Friday, April 8, 2016

3 GORENGAN PALING LARIS DI SEMARANG BAGIAN SELATAN VERSI GENDHIS NURSERY

Rasanya agak berlebihan jika saya mendaulat beberapa lapak  pedagang gorengan sebagai gorengan paling enak, mak nyus, laziiiiis, pecah dan sebagainya…

Karena sejatinya komposisi gorengan hanyalah terdiri dari campuran tepung terigu atau mungkin sedikit campuran tepung tapioka, sedikit garam, vetsin, bawang putih, merica bahkan bawang merah dan sebagainya….

Ambil contoh bakwan atau orang Jawa Timur menyebutnya dengan sebutan ote ote, camilan satu ini hanyalah terdiri dari tepung terigu, sayuran dan bumbu bumbu serta campuran air dan sebagainya. Jika dibandingkan antara pedagang bakwan satu dengan yang lain, bagi saya jujur rasanya tidak akan terlalu berbeda jauh, karena hanya berbeda komposisi takaran, namun secara umum komposisinya sepenuhnya hampir sama persis….

Namun dari perbedaan komposisi tersebut menghasilkan tipe gorengan yang berbeda. Ada yang a lot ada empuk, ada yang asin, ada yang hambar ada pula yang agak manis. Namun hampir mayoritas gorengan mengandung  rasa umami (rasa gurih). Rasa umami adalah rasa yang menurut Ajinomoto (salah satu merk vetsin)sebagai satu dari 5 rasa dasar selain manis, pahit , asam dan asin. Naaah rasa inilah yang biasa dihasilkan oleh vetsin, meskipun hingga saat ini hal tersebut masih diperdebatkan….

Di Kota Semarang sendiri mungkin lapak gorengan yang paling terkenal adalah Lapak Gorengan Prasojo, yang berlokasi di Simpang Lima Semarang, namun saya gak akan membahas “Prasojo” karena sudah terlalu mainstream, Kali ini saya akan cerita 3 lapak gorengan paling laris di Semarang Bagian Selatan

1. GORENGAN SOMPOK



Lapak Gorengan yang berlokasi sekitar 50 meter dari Bakso Doa Ibu ini membandrol aneka gorengannya dengan harga seribu rupiah. Tak Heran jika ukuran yang disajikan lumayan besar. Mulai dari Mendoan, Tahu Petis, Bakwan Jagung hingga Ketela Goreng tersedia disini. Menurut saya yang istimewa dari gorengan disini adalah pemilihan bahan bakunya. Di Jam Sibuknya Gorengan yang masih berada dalam Wajanpun Sudah diantri orang orang.

2. GORENGAN DEKAT INTAN SWALAYAN



Berbandrol 2000 rupiah untuk 3 gorengan, lapak disini berukuran rata rata. Selepas maghrib biasanya sudah sold Out, sehingga saya sering tidak kebagian. Jenis Gorengan yang dijual juga hampir sama dengan Lapak pedangan lain. Oia hebatnya  pedagangnya juga sedia receh untuk mengantisipasi pembeli yang tidak membeli gorengan dalam kelipatan tiga. Saluuut…

3. GORENGAN DEKAT MASJID PERUMAHAN BUKIT SENDANGMULYO





Pertama Ngeh dengan lapak gorengan ini saat bulan puasa, Meskipun di Pasar Tumpah Perumahan Bukit Sendangmulyo Semarang banyak yang jual gorengan, Tapi Lapak ini terlihat paling rame,  kadung penasaran saya membandingkan dengan lapak lain, dan ternyata memang sedikit lebih umami dan empuk dibanding lapak lain.


Tapi inget jangan kebanyakan makan Gorengan ya gaees….


Monday, April 4, 2016

Mencari Penjual Pulsa Paling Murah ( Pensiun Dini membeli Pulsa Lewat Internet Banking Mandiri )




Dulu sebelum mengenal internet banking Mandiri dan Lapak Lapak Pulsa Online, saya dan mungkin banyak diantara kita yang membeli pulsa di counter counter hp dengan selisih harga seribu sampe dua ribu rupiah lebih tinggi dari nominal pulsa yang kita beli
Namun seiring perkembangan jaman dan makin ketatnya persaingan dalam penjualan pulsa, masing masing pedagang menawarkan harga yang paling murah, baik pemain kecil (counter hp dikampung kampung ) maupun pemaen kakap (Macam Bank BUMN dan lapak lapak e commerce macam Elevania , Tokopedia dll)



Jika bank Bank BUMN atau BUMD menjual pulsa dengan harga sesuai dengan nominal pulsa yang kita beli, beda lagi dengan Elevania, dia berani menawarkan harga dibawah nominal pulsa yang kita beli, bahkan di saat promo, saya pernah membeli nominal pulsa 50 ribu dengan harga sekitar 30 ribuan di Elevania, sayangnya kecepatan masuknya pulsa ke nomor kita butuh waktu yang agak lama, itulah yang membuat saya setia menggunakan Internet Banking mandiri, meskipun harganya sama dengan nilai nominal pulsa yang kita beli, namun kecepatannya sungguh luar biasa, pulsa masuk pada menit yang sama bahkan detik yang sama ketika transaksi selesai dilakukan

Tapi itu duluuuuuu...

Sebelum  hari ini saya dibuat terpana ketika muncul kata BIAYA pada tampilan transaksi internet banking saya...
Laba bersih yang dibukukan Bank Mandiri sebesar dua puluh triliun rupiah di tahun 2015 (kompas.com) sepertinya belum cukup memuaskan  mereka, terbukti dengan kebijakan pengenaan administrasi pembelian pulsa sebesar seribu lima ratus rupiah per transaksi khususnya nomor telkomsel (untuk nomor IM3 atau XL sepertinya masih gretongan)

Loyalitas yang selama ini saya pertahankan  kepada Bank Mandiri dalam pembelian pulsa sepertinya akan luntur, dan sepertinya saya harus move on mencari lapak lapak pedagang pulsa laen yang lebih murah...



Akankah saya berpaling ke Elevania?
Ato Tokopedia?

Ato Lapak pulsa Online yang laen yang menawarkan harga pulsa paling murah ?