Friday, July 14, 2017

Tempe Paling Paling Enak di Semarang

Tempe Favorit Gendhis Nursery








Membaca judulnya sekilas tampak gak penting yaaaah…

Tapi berhubung tempe adalah salah satu makanan favorit saya dan salah satu benda yang tak boleh absen menghiasi rak kulkas saya jadi mau gak mau pembaca setia Gendhis Nursery harus membaca tulisan ini, hihihi…

Dulu saat masih tinggal di rumah orang tua, mendapatkan tempe yang enak bukanlah perkara susah, mungkin karena bahan bahan pembuatnya masih murni yaaah, Ini sekedar asumsi Gendhis Nursery lho..
Bukan suatu riset ilmiah dengan 30 macam sampel, hihihi….
Tapi setelah tinggal di Semarang, rasanya koq belum nemu atau mungkin tepatnya gak menyadari yaaaw mana tempe yang enak,tapi kalo tempe yang hambardengan tekstur sedikit keras  atau terasa agak penguk sedikit walopun baru sehari nginep di kulkas saya sih sangat sadaaaar.

Yaaah mungkin seperti halnya kesehatan, kadang kita lupa nikmatnya sehat ketika kita masih sehat, wise banget yaaaw Gendhis Nursery kali ini

Kali ini kita kembali ke tempeeeee…
Selama ini siy saya baru sekedar membeli tempe di Warung atau di Pasar, walopun satu warung atau satu pasar yang saya kunjungi tapi saya selalu mencoba semua merk tempe yang ada disitu untuk mengetahui kualitas berbagai merk tersebut, dan sampai pada kesimpulan salah satu merk paling mendingan….

Tapi saya sempat tertipu bukan tertipu siiiiy sempat terkecoh dengan stereotype bahwa tempe yang dibungkus daun pisang dalam pembuatannya pasti enak, gak salah saya juga dong memberi stereotype seperti itu karena saat kecil saya hidup di lingkungan dimana tempe dengan daun pisang adalah tempe dengan rasa paling enak…

Tapi anggapan ini berubah 180 derajat ketika mencari tempe di Semarang, beberapa hari setelah mencoba tempe dengan daun tersebut saya amati warung belanja langganan saya  ternyata tempe itu peringkat pertama untuk kategori tempe yang paling terakhir habis, hihihi…
Hingga suatu ketika saya membeli Tempe di Tukang sayur keliling yang pake motor, Menggorengnya dan memakannya , Eladalah nyam nyam koq enak yaaak, terasa murni gitu mengingatkan nostalgia tempe di masa kecil saya….

Kalo mengambil istilah daging rasanya juicy bangeeeet…
Beberapa hari lagi beli di abangnya itu lagi, hmm enak emang nie tempe…
Truus beberapa hari lagi tanya abangnya, “ Bang ambil dimana tempenya, lumayan enak? Merk nya  apaaa?
Si Abang Menjawab, “ Ambil di Bandungan, ini home industry siy jadi gak pake merk…..
Hihihi sayang sekali ya pemirsa….
Kita gagal mendapatkan Merk Tempenya….
Sayang sekali ya, Tempe Enak kagak diberi merk…
Lain kali kalo dapet Merk nya saya update deh…..
Hehehe…

Thursday, January 5, 2017

Daftar Mie Ayam Paling Enak dan Laris di Semarang


Hai pemirsaaaah Setia Gendhis Nursery...

Gak usah basa basi dulu ya kali ini tar kalo udah dapat inspirasi saya update lagi postingan ini...

Saya Cuma mau cerita kalo di Semarang tuuuh ada beberapa tempat Mie Ayam yang paling laris alias paling banyak pengunjungnya...

Tapi yang baru berhasil saya dokumentasikan Mie Ayam dibawah ini....

1. Mie Bandung Gang Belakang Pak Min...




Lokasinya di Ujung Jalan Ki Mangunsarkoro kalo dari Jalan Ahmad Yani Semarang
Jadi Kalo dari Simpang Lima Semarang Gak begitu Jauhlah...
Dagangnya mulai Pagi entah Jam 8 atau berapa gitu tutupnya sore...





Jenis Mienya Mie Yang Tipis (ya iyalah namanya juga Mie Bandung) dengan variasi pangsit, bakso dll...
Topping ayam gilingnya memudahkan Anda yang gak punya gigi ,hihihi, dengan dominasi rasa gurih dibanding rasa manis, benar benar bukan tipe mie ayam Jawa Tengahan

Soal harga Waaaah itu salah satu keunggulannya, Murah meriah....
Soal Rasa ?? Anda bisa menebaknya dari jumlah pelanggannya...

Kekurangannya cuman satu, kebanyakan pelanggan, jadi kalo Anda Datang di Jam Makan Jangan Harap deh dapet kursi...



2. Mie Ayam Bang Rohmat...







Lokasinya berada di Jalan Kedungmundu Raya, Setelah melewati Jembatan diatas Jalan Tol...
Ini salah satu gambaran Mie Ayam Semarang sejati...


Dengan menggunakan mie bertekstur bulat dengan dominasi kuah manis...
Judul Mie Ayam Ceker menunjukkan bahwa KeKhasannya adalah cekernya...

Rasanya sungguh legit, cocok bagi Lidah Jawa tulen...
Harga juga bersahabat, Buka sejak sore hingga malam hari...

Karena Lokasinya berada searah dengan jalan pulang saya, saya lebih sering membeli untuk dibungkus, dengan permintaan khusus kepada penjualnya “Mie dan daunnya jangan direbus, Biar saya rebus sendiri dirumah, hehe...

Sebagai penikmat Mie Ayam Sejati, tentu tak ingin mie yang saya bawa pulang sudah medok dan kedinginan dong, karena rahasia kelezatan mie ayam terletak pada temperaturnya...Hahahaha...
Bagi yang penasaran silakan dicoba...




Add caption


Setelah merasakan legitnya Mie Ayam Semarangan dan Gurihnya Mie Ayam Bandung, Tibalah saatnya kita merasakan Mie Ayam Yang ketiga yang masuk dalam radar Gendhis Nursery....


Inilah Mie Ayam yang dijual oleh Resto Rumahan Bakso Soun dan Mie Ayam “Sompok”. Mie Ayam Ini merupakan perpaduan dari kedua jenis mie ayam di atas, menggunakan Mie Tipis khas Bandung dengan Topping Ayam khas Semarangan rasanya pun perpaduan dari keduanya....



Dan ternyata, bukan rasanya saja yang perpaduan keduanya, Harganya juga pemirsaaaah....

 Mie Ayam ini dibanderol dengan harga Rp.15.000,- Benar benar perpaduan yang sempurnaaah...
Dari Segi Rasa lumayaaanlah, Dari Segi tempat  mereka juaranya kalo dibandingin berbagai lokasi pedagang Mie Ayam Seantero semarang...



Yang paling unik dari Segi Bahasa , SOP Mereka Pake Bahasa Jawa Kromo Lho, Kalo yang gak tahu boso jowo kromo, bisa kukur kukur sirah kiye....hehehehe...




Dan Yang Amazing lagi tahun lalu dimana harga BBM masih sama dengan tahun ini, ternyata tarif parkir motor sudah naik 100% menjadi 2000 rupiah, Ato setara dengan 2 buah gorengan favorit saya di Sompok juga, Ironis sekali....

Peta Lokasi Bakso Soun dan Mie Ayam Sompok

Terlihat Bahwa Tahun 2015 Bakso Soun dan Mie Ayam Sompok Belum Berdiri, Bisa dibilang mereka adalah Rookie Of The Year di tahun 2016

Friday, June 17, 2016

Lengkeng New Kristal : Lengkeng Yang Piawai Berbuah di Dataran Rendah

Salah Satu Dompolan Buah Lengkeng New Kristal

Lengkeng New Kristal

Hmmm Siapa tak tahu salah satu jenis kelengkeng diatas...
Jika anda bertanya kepada pedagang bibit tanaman buah mengenai bibit kelengkeng apa yang terbaik saat ini, mungkin sebagian besar dari mereka akan merekomendasikan Lengkeng New Kristal sebagai jawabannya....



Tingginya hanyalah satu meter, usianya sekitar dua tahun, namun lihatlah kepiawaian Lengkeng New Kristal dalam berbuah


Yup jenis lengkeng ini sangatlah produktif ,bahkan beberapa kolektor tanaman pernah menghasilkan 4 kilogram buah dalam satu dompol kelengkengnya, bayangkan jika dalam satu pohon ada sekian dompol dikali 4 kilogram dikali katakanlah Rp.25.000,- berapa rupiah yang mampu anda hasilkan atau yang dapat anda hemat dari panen lengkeng di pekarangan rumah anda, menggiurkan bukan...
Mengenai Rasa Anda tak perlu khawatir, yang namanya bibit unggul rasa tentulah menjadi syarat utamanya

Pertanyaan berikutnya “ Bisakah Lengkeng ini tumbuh di dataran rendah ??
Yuppsss, Bisa Banget Lengkeng New Kristal yang ada difoto foto ini adalah lengkeng yang ditanam di daerah dataran rendah, yang jaraknya kurang dari sepuluh kilometer dari Laut Utara Jawa
Daaan Inilah hasil maen saya ke Salah Satu Kerabat yang kebetulan (eh bukan kebetulan siy) menanam lengkeng New Kristal didepan rumahnya
Anda tertarik ??

Segera Tanam lengkeng New Kristal Satu Ini.... 

Untuk mencegah serangan hama, beberapa dompol Lengkeng New Kristal dilindungi dengan jaring

Friday, April 8, 2016

3 GORENGAN PALING LARIS DI SEMARANG BAGIAN SELATAN VERSI GENDHIS NURSERY

Rasanya agak berlebihan jika saya mendaulat beberapa lapak  pedagang gorengan sebagai gorengan paling enak, mak nyus, laziiiiis, pecah dan sebagainya…

Karena sejatinya komposisi gorengan hanyalah terdiri dari campuran tepung terigu atau mungkin sedikit campuran tepung tapioka, sedikit garam, vetsin, bawang putih, merica bahkan bawang merah dan sebagainya….

Ambil contoh bakwan atau orang Jawa Timur menyebutnya dengan sebutan ote ote, camilan satu ini hanyalah terdiri dari tepung terigu, sayuran dan bumbu bumbu serta campuran air dan sebagainya. Jika dibandingkan antara pedagang bakwan satu dengan yang lain, bagi saya jujur rasanya tidak akan terlalu berbeda jauh, karena hanya berbeda komposisi takaran, namun secara umum komposisinya sepenuhnya hampir sama persis….

Namun dari perbedaan komposisi tersebut menghasilkan tipe gorengan yang berbeda. Ada yang a lot ada empuk, ada yang asin, ada yang hambar ada pula yang agak manis. Namun hampir mayoritas gorengan mengandung  rasa umami (rasa gurih). Rasa umami adalah rasa yang menurut Ajinomoto (salah satu merk vetsin)sebagai satu dari 5 rasa dasar selain manis, pahit , asam dan asin. Naaah rasa inilah yang biasa dihasilkan oleh vetsin, meskipun hingga saat ini hal tersebut masih diperdebatkan….

Di Kota Semarang sendiri mungkin lapak gorengan yang paling terkenal adalah Lapak Gorengan Prasojo, yang berlokasi di Simpang Lima Semarang, namun saya gak akan membahas “Prasojo” karena sudah terlalu mainstream, Kali ini saya akan cerita 3 lapak gorengan paling laris di Semarang Bagian Selatan

1. GORENGAN SOMPOK



Lapak Gorengan yang berlokasi sekitar 50 meter dari Bakso Doa Ibu ini membandrol aneka gorengannya dengan harga seribu rupiah. Tak Heran jika ukuran yang disajikan lumayan besar. Mulai dari Mendoan, Tahu Petis, Bakwan Jagung hingga Ketela Goreng tersedia disini. Menurut saya yang istimewa dari gorengan disini adalah pemilihan bahan bakunya. Di Jam Sibuknya Gorengan yang masih berada dalam Wajanpun Sudah diantri orang orang.

2. GORENGAN DEKAT INTAN SWALAYAN



Berbandrol 2000 rupiah untuk 3 gorengan, lapak disini berukuran rata rata. Selepas maghrib biasanya sudah sold Out, sehingga saya sering tidak kebagian. Jenis Gorengan yang dijual juga hampir sama dengan Lapak pedangan lain. Oia hebatnya  pedagangnya juga sedia receh untuk mengantisipasi pembeli yang tidak membeli gorengan dalam kelipatan tiga. Saluuut…

3. GORENGAN DEKAT MASJID PERUMAHAN BUKIT SENDANGMULYO





Pertama Ngeh dengan lapak gorengan ini saat bulan puasa, Meskipun di Pasar Tumpah Perumahan Bukit Sendangmulyo Semarang banyak yang jual gorengan, Tapi Lapak ini terlihat paling rame,  kadung penasaran saya membandingkan dengan lapak lain, dan ternyata memang sedikit lebih umami dan empuk dibanding lapak lain.


Tapi inget jangan kebanyakan makan Gorengan ya gaees….


Monday, April 4, 2016

Mencari Penjual Pulsa Paling Murah ( Pensiun Dini membeli Pulsa Lewat Internet Banking Mandiri )




Dulu sebelum mengenal internet banking Mandiri dan Lapak Lapak Pulsa Online, saya dan mungkin banyak diantara kita yang membeli pulsa di counter counter hp dengan selisih harga seribu sampe dua ribu rupiah lebih tinggi dari nominal pulsa yang kita beli
Namun seiring perkembangan jaman dan makin ketatnya persaingan dalam penjualan pulsa, masing masing pedagang menawarkan harga yang paling murah, baik pemain kecil (counter hp dikampung kampung ) maupun pemaen kakap (Macam Bank BUMN dan lapak lapak e commerce macam Elevania , Tokopedia dll)



Jika bank Bank BUMN atau BUMD menjual pulsa dengan harga sesuai dengan nominal pulsa yang kita beli, beda lagi dengan Elevania, dia berani menawarkan harga dibawah nominal pulsa yang kita beli, bahkan di saat promo, saya pernah membeli nominal pulsa 50 ribu dengan harga sekitar 30 ribuan di Elevania, sayangnya kecepatan masuknya pulsa ke nomor kita butuh waktu yang agak lama, itulah yang membuat saya setia menggunakan Internet Banking mandiri, meskipun harganya sama dengan nilai nominal pulsa yang kita beli, namun kecepatannya sungguh luar biasa, pulsa masuk pada menit yang sama bahkan detik yang sama ketika transaksi selesai dilakukan

Tapi itu duluuuuuu...

Sebelum  hari ini saya dibuat terpana ketika muncul kata BIAYA pada tampilan transaksi internet banking saya...
Laba bersih yang dibukukan Bank Mandiri sebesar dua puluh triliun rupiah di tahun 2015 (kompas.com) sepertinya belum cukup memuaskan  mereka, terbukti dengan kebijakan pengenaan administrasi pembelian pulsa sebesar seribu lima ratus rupiah per transaksi khususnya nomor telkomsel (untuk nomor IM3 atau XL sepertinya masih gretongan)

Loyalitas yang selama ini saya pertahankan  kepada Bank Mandiri dalam pembelian pulsa sepertinya akan luntur, dan sepertinya saya harus move on mencari lapak lapak pedagang pulsa laen yang lebih murah...



Akankah saya berpaling ke Elevania?
Ato Tokopedia?

Ato Lapak pulsa Online yang laen yang menawarkan harga pulsa paling murah ?

Thursday, March 10, 2016

Mengintip Rawa Pening dari Eling Bening

Pesona Keindahan Eling Bening

Jika ada tempat paling ngehits di Kabupaten Semarang akhir akhir ini dialah Eling Bening….
Sebuah kawasan wisata baru di area perbukitan Bawen yang jualan utamanya adalah pemandangan yang sungguh mengagumkan….

Logo Eling Bening



Tak tanggung tanggung menurut kabar kabur yang berhembus Kawasan wisata Eling Bening diproyeksikan akan dibangun seluas 10 hektar, kenapa akan….? Karena saat saya berkunjung kesana tepatnya pada hari terjadinya fenomena gerhana matahari total (9 Maret 2016) pembangunan infrastruktur masih terus dilakukan…

Pintu Masuk Menuju Kawasan Wisata Eling Bening


Jalan Yang Belum Teraspal


Parkir Sepeda Motor yang berada di Area Depan Kawasan Wisata Eling Bening

Dari pengamatan di TKP,beberapa infrastruktur yang telah selesai dibangun baru berupa kolam renang, restoran serta camping ground. Kolam renangnya sendiri kalo menurut saya siy kurang representatif, kecil dan bercampur dengan restoran, saya sendiri siy termasuk orang yang gak nyaman renang sambil dilihatin orang yang lagi makan “serasa ikan duyung ajah” Sedangkan restorannya hmmmmm sungguh aduhai , bukan aduhai masakannya tapi aduhai pemandangan yang bisa dilihat dari lokasi restonya. Jujur  saya sendiri belum nyobain masakannya ,coz waktu itu crowded bingiiiiiiiit, mau pesen makan udah gak mood, Lha wong nukerin kupon minum aja kayak antri raskin, gak ada yang ngatur antrian atopun tali pembatas. Ya allah sungguh berat cobaan ini *lebaaay*


Monggo Yang Mau Menikmati Kuliner Di Kawasan Wisata Eling Bening

Kupon Minum ?? Yess kupon minum, bukan kupon raskin yak, jadi masuk di Eling Bening(saat itu) tu gratis tapiiiiiiiiii, harus beli kupon , kuponnya per orang lima belas ribu untuk di tuker es kacang ijo ato es jus jambu,hehe….. Ndak papalah kalo gak gitu tar malah crowdednya tambah gak ketulungan, daripada tar ada yang keinjek injek karena membludaknya jumlah pengunjung , biarlah kebijakan ini terjadi demi kemaslahatan ummat…. 

Antrian Penukaran Kupon Minum terlihat sudah agak lengang


Jus Jambu Ala Eling Bening

Es Kacang Ijo Ala Eling Bening

Pembangunan Yang Masih Terus Berjalan

Eling Bening dengan Pagar Pembatas Sementara


Btw Kenapa bisa sebegini dahsyat ini yak pengunjung Eling Bening…
Hmmm pertanyaan yang bagus, Menurut penerawangan Embah, setelah melalui riset dan kajian mendalam dan topo geni asalkan suatu tempat instagenic gak butuh waktu tahunan ataupun bulanan untuk ngehitz, dalam hitungan bulan bahkan hari sesuatu bisa sangat ngehitz.
Tau rumah pohon kalibiru ? atau masih inget tragedi tewasnya ribuan bunga amarylis di gunungkidul?

Semua hanya berawal karena foto yang begitu instagenic

Sisi Lain Eling Bening




Jumlah Pengunjung Yang Cukup Membludak untuk ukuran Kawasan Wisata Baru

Kursi Makan Yang Tampak Tak Bersisa

Naaaaah kalo di Eling Bening ada spot yang begitu instagenic , duduk di area outdoor resto dengan background gunung dan rawapening , Apalagi kalo duduknya disamping kolam renang tanpa manusia lain dikanan kirinya. Duuuh bagaikan Princess Syahrini yang cetttaaar membahana,  Saking instagenic nya sampe ngantri booo, dan ajaibnya yang udah duduk kayak kena lem tikus, kelet gituuuuh…  Apalagi Kalo dateng pas hari libur jangan harap deeh bisa berpose bak Princess Syahrintul..


Hembusan Angin dengan Cuaca Mendung membuat Suasana Makin Nyaman 

Gerimis Yang Masih Tersisa Membuat Pengunjung Mencari Tempat Berlindung

Udah gitu antara jumlah kursi dan pengunjung sungguh jauh jaraknya, Saya sendiri udah ngibarin bendera putih buat mendapatkan kursi itu,  qiqiqi

Kolam Renang Eling Bening di Sisi Kanan Foto Tampak Dikerubuti Pengunjung

Tapi ternyata Tuhan berkata lain, didatangkanlah gerimis, semua orang berlarian menyelamatkan diri, halah….
Kecuali aquuuh dan orang orang yang tawakal, kami berlarian menyelamatkan kursi, hehehe…
Tapi bukan kursi yang disamping kolam renang, coz penunggunya sangat istiqomah
Jepret jepret jepreet…… Alhamdulillah Ya Allah, Foto sudah saya  dapatkan … hehehe


Kursi Panas 



Akhirnya Saya tinggalkan kursi dengan senyum penuh kemenangan, hehehehe….



Dilihat dari Sisi Manapun Pemandangan Dari Eling Bening Selalu  Terlihat mengagumkan

Beberapa Pasangan berbeda jenis kelamin (bukan ElGeBeTe Pastinya) tampak Memadu kasih di Area Setengah Jadi (nyari Yang Sepiii)

Ruang Outdoor dilihat dari Bawah

Bangunan Yang Masih Setengah Jadi


















Pohon pohon dan tanaman bunga di Eling Bening juga ditanam dengan rapi kebanyakan siy pohon peneduh dan palem , serta beberapa pohon lengkeng. Usul saya siy Sebagai pecinta tanamanan buah , alangkah bagusnya kalo lebih banyak ditanamin pohon buah macam durian, mangga, jambu, alpukat,rambutan, kelapa dan pohon buah tropis lainnya, apalagi yang jenis langka dan unggul biar kita kita gak perlu jauh jauh ke Taman Buah Mekarsari sono, ,,

Tanaman kacang kacangan menutupi tanah dengan sempurna

Sebelum pulang saya kelilingin dulu Eling Bening, gak mau rugi dooong masak lima belas rebu cuman dapet es kacang ijo, sambil keliling sambil manggut manggut, “ oh ini tho yang namanya camping ground, mayan siy walopun gak luas luas bingit, datar dan bersih, aq sukaaaa, dengan hamparan bunga soka ditepiannya bener bener memanjakan mata, serta kehadiran sejumlah ayunan yang sudah full booked…

Camping Ground





Overall sejauh ini eling Bening yang baru setengah jadi ini nice-lah untuk melepas penat dari hiruk pikuk kota Semarang (sok yes) , Dan Yang paling harus diprioritaskan adalah Jalan Masuk tolong segera diaspal ato dibeton, ngeri ngeri sedap nglewatinnya dengan jalanan yang hanya beralaskan krecak (batu kecil) bikin ban mobil/motor jadi selip, gak kebayang kalo ujan beccheeeek gak ada ojjeeek….

Dan akhirul kata Semoga lain kali gak secrowded ini sehingga bisa menikmati beragam kulinernya…

Jalanan tampak terlihat jelas dari Eling Bening




Duuuh ramainya di atas sono

Bagi Yang Belum Tahu Lokasi Eling Bening search aja di google Map ato intip peta dibawah ini

Lokasi Eling Bening