Nikmatnya Memanen Jambu Kristal dari Pekarangan Sendiri

Dalam Usia  5 Bulan Sejak Masa Tanam Jambu Kristalku sudah setinggi 2 Meter

Jambu biji..jambu yang notabene banyak bijinya ini tak kalah kerennya dengan tanaman buah lain yang lagi happening di kalangan masyarakat. Buah yang dikenal asal muasalnya dari Amerika Latin ini budidayanya sudah merambah ke Negara lain termasuk di Indonesia. Terdiri dari banyak varietas dan jenis,nah yang akan kita bahas di sini adalah jenis jambu Kristal. Jambu Kristal adalah jenis jambu biji yang berbeda dengan yang lainnya, dari segi ukurannya yang lebih besar,tanpa biji, rasanya yang renyah dan manis.. tapi untuk kandungan nutrisinya sama dengan jambu biji yang lainnya. Jambu biji kaya akan serat,anti oksidan yang tinggi dan vitamin C, dipercaya bisa mengobati berbagai macam penyakit antara lain diare, sembelit, demam berdarah,merawat kesehatan kulit. Saya punya pengalaman sendiri menanam jambu Kristal di pekarangan belakang rumah.

Bibit yang saya tanam kira- kira tingginya +50cm, media tanamnya adalah tanah merah dengan campuran pupuk. Menanam jambu krisral tidak perlu perawatan yang sulit, asalkan tanaman cukup mendapatkan cayaha matahari, penyiraman yang teratur.Pupuk yang saya gunakan adalah NPK dengan dosis satu sendok makan setiap 3bulan sekali,maklum saya bukan petani ulung jadi takarannya kaya minum obat hehee. Tapi bibit yang saya tanam dengan perawatan ala saya sendiri ini sudah terbukti berbuah dan berkualitas buahnya. Untuk bibit yang berasal dari hasil sambungan,yang perlu diperhatikan adalah bahwa kita harus meminimalisir/menghambat pertumbuhan batang bawah,agar buah dari hasil sambungan memiliki kualitas yang bagus

Untuk mencegah tumbuhnya tunas pada batang bawah saya menutupnya dengan plastik  karena batang bawah biasanya bukan jenis bibit unggul